kubet indonesia – Istora Senayan Bergemuruh, Apresiasi Penonton untuk Tiket Indonesia Open 2025


Ganda putra Sabar Karyaman Gutaman/Moh Reza Pahlevi Isfahani menang 21-18, 12-21, 21-18 atas wakil Malaysia, Man Wri Chong/Kai Wun Tee, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025).

Lihat Foto

Indonesia Open 2025 sudah selesai diselenggarakan pekan lalu. Sistem tiket baru mendapatkan apresiasi penonton.

Meskipun belum ada gelar yang ditambahkan wakil Indonesia dalam gelaran BWF Level Super 1.000 itu, gegap gempita Istora Senayan disebut mengalami peningkatan dibanding periode sebelumnya.

Menurut pencinta bulu tangkis Tifal (24 tahun), salah satu faktor yang mengembalikan minat penonton Indonesia adalah penyesuaian harga tiket. 

Kemudian, adanya pilihan tiket One-Time-Entry yang lebih terjangkau juga disenangi penonton.

“Sekarang (harga tiket) sudah jauh lebih turun ya dibandingkan Indonesia Masters.”

“Apalagi ada tiket one-time-entry kan. Jadi mulai meningkat lagi suporternya yang nonton,” jelas Tifal kepada Kompas.com, Minggu (8/6/2025).

Bahkan, Andy (27) pun memandang harga tiket Indonesia Open 2025 lebih murah dibandingkan Indonesia Masters 2025.

Padahal, level turnamen Indonesia Masters yang bergulir di awal tahun lalu tersebut lebih rendah, yakni Super 300.

Langkah yang diambil PBSI dalam menyediakan tiket One-Time-Entry juga sangat diapresiasi badminton lovers alias pencinta badminton Indonesia.

“Harga tiket Indonesia Open 2025 juga lebih murah dari harga Indonesia Masters 2025 untuk section yang sama.”

“Apresiasi itu, karena PBSI mau menyesuaikan harga dan kelihatannya bisa mengambil banyak sponsor juga untuk subsidi,” tutur Andy.

Penyesuaian harga tiket menurut Murni (40) adalah langkah yang bagus di tengah kondisi perekonomian negara yang menantang.

Di kondisi saat ini, Murni memandang hiburan bukan menjadi prioritas utama masyarakat, termasuk di antaranya menonton langsung turnamen bulutangkis, di saat ada opsi lainnya seperti layanan streaming.

“Di satu sisi kayaknya situasi, kondisi ekonomi negara sedang tidak baik ya, apalagi kan sekarang banyak PHK massal ya. Jadi itu juga kalau menurut saya sih, ngaruh juga,” ungkapnya.

Sistem tiket one-time-entry baru diperkenalkan PBSI dalam gelaran Indonesia Open 2025 lalu dengan tujuan menarik minat masyarakat lagi kepada bulutangkis.




Terdapat dua kategori one-time-entry ticket yang ditawarkan. Harganya pun mencapai setengah harga tiket reguler.

Dengan tiket ini, penonton hanya diperbolehkan masuk dan keluar area Istora Senayan sebanyak satu kali.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *