
Jonatan Christie tetap menjadi aset yang berpotensi mengharumkan Indonesia meski bukan lagi atlet Pelatnas.
Keputusan Jonatan Christie mundur dari Pelatnas PBSI diumumkan di Cipayung, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Tak sedikit yang meragukan dan mempertanyakan pilihan Jonatan. Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain andalan Merah Putih.
Namun, Daryadi optimistis Jonatan tak akan menghilang dari persaingan papan atas bulu tangkis dunia.
“Jojo masih punya potensi, saya melihatnya begitu. Secara level permainan, dia sudah masuk level tinggi,” katanya.
“Lawan Viktor Axelsen pun keras mainnya. Shi Yu Qi juga enggak gampang ngalahin Jojo,” imbuh Daryadi.
Selain itu, Jonatan sudah mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan untuk menjadi pemain profesional.
“Saya dapat info kalau Jojo sudah mempersiapkan semua, mulai dari pelatih fisik, pelatih teknik, ahli nutrisi, sampai yang ngurusin sponsor, manajemen, itu sudah disiapkan,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (16/5/2025).
Persiapan maksimal itu bisa membantu Jonatan yang masih berambisi tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Dia masih punya ambisi di LA 2028 karena kecewa banget dengan Olimpiade Paris kemarin,” katanya.
“Sekarang dengan waktu tiga tahun (menuju Olimpiade LA), dia akan betul-betul mempersiapkannya,” ungkap Daryadi.
“Artinya, Jonatan tetap aset yang harus dijaga. Jika dapat medali emas, itu kan juga untuk Indonesia,” tutur Daryadi.
Sementara itu, Jonatan juga menegaskan bahwa komitmennya untuk membela Indonesia tak akan berubah walau sudah berpisah dengan Pelatnas PBSI.
“Saya tumbuh dan besar di PBSI. Jiwa saya ditempa di Pelatnas dan saya akan selalu membawa semangat itu di mana pun saya berada.”
“Saya ingin menegaskan bahwa komitmen saya untuk membela Indonesia tetap utuh, sama kuatnya, dan tidak berubah,” ucap Jonatan.
Leave a Reply