
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menghadapi debutnya di Istora Senayan bersama partnernya, Jafar Hidayatullah, besok Selasa (3/6/2025).
Pebulutangkis 19 tahun itu mengungkapkan bahwa bermain di Istora Senayan sudah menjadi impiannya sejak kecil.
“Karena dari kecil itu memang tujuannya untuk level ini ya. Dan level ini mainnya ada di Istora jadi dari kecil selalu menunggu untuk main di Istora,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Jelang Indonesia Open 2025, Senin (2/6/2025).
Felisha kecil selalu mengagumi atmosfer yang tercipta saat pemain bulu tangkis terbaik seluruh dunia bertanding di sana.
Namun, ia belum pernah menonton pertandingan bulu tangkis secara langsung di Istora Senayan.
Secara tegas, ia mengatakan bahwa ia menginginkan untuk dirinya yang bermain di sana, bukan sekadar menjadi penonton.
“Jujur saya enggak pernah nonton langsung di Istora dari kecil. Karena saya enggak mau nonton di Istora, saya mau main di Istora,” katanya mantap.
Juara ganda campuran Taipei Open 2025 itu berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya dalam gelaran Indonesia Open 2025 ini.
Banyaknya pemain papan atas yang ikut bersaing dalam turnamen ini tidak membuatnya ciut. Ia justru termotivasi untuk memenangkan pertandingan yang dimainkan.
Keluar sebagai juara masih menjadi target utama Felisha dan Jafar.
“Cuma realistisnya ini Super 1000, bukan level kecil, tapi level tertinggi. Lawannya juga pasti bisa dibilang tidak ada yang mudah. Jadi mau selalu tampilkan terbaik dan pastinya selalu menang,” sambungnya.
Adapun dalam putaran pertama, Jafar/Felisha akan bertemu dengan pasangan Malaysia, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien.
Secara peringkat dunia, Jafar/Felisha berada di posisi 15 dunia, di atas Wong/Lim di posisi 33 dunia.
Namun, berdasarkan peringkat HSBC Race to Guangzhou, Wong/Lim berada di peringkat 6, sementara Jafar/Felisha di peringkat 18.
Tiket pertandingan Indonesia Open 2025 masih dapat dibeli secara daring melalui www.pbsi.id atau secara langsung di ticket box.
Leave a Reply