Komang Ayu Cahya Dewi masih belum bisa lolos dari tren kekalahan sejak meraih gelar runner up di Thailand Open 2025 lalu.

Langkah Komang Ayu Cahya Dewi kerap terhenti di babak pertama setiap turnamen. Termasuk Indonesia Open 2025 ini di mana Komang kalah dari Lin Hsiang Ti asal Taipei.

Saat ditemui pasca pertandingan, Komang mengungkapkan sedang mengalami kesulitan secara mental yang memengaruhi performanya di lapangan.

“Kalau dari kesulitannya mungkin dari segi pikirannya emang banyak masalah juga, lebih ke non-teknisnya mungkin,” jelas Komang di Istora Senayan, Rabu (4/6/2025).

Ia pun tak menampik adanya kekurangan dalam permainan. 

Namun, masalah mental ini dianggap menjadi halangan utama yang menyebabkan kekalahan beruntun yang dialami Komang.

“Di teknisnya mungkin juga banyak kekurangan, cuman lebih ke non-teknis,” tekannya.

Komang sudah berusaha keras untuk mendapatkan sentuhannya kembali setelah kalah di gim pertama. 

Namun, arah angin yang cukup diprediksi dianggap lebih menguntungkan lawan.

“Jadi bola-bola yang di set pertama banyak mati itu diulang-ulang lagi kayak mau nyari feelingnya lagi,” jelas Komang.

Berbicara tentang masalah mental yang ia hadapi, Komang menyebutkan sudah ada diskusi dengan tim pelatih terkait hal itu. 

“Bagaimana solusinya juga sudah selalu dibicarakan sih. Cuma mungkin masih proses aja,” katanya.

Hingga saat ini, Komang pun masih kesulitan untuk mengembalikan semangatnya lagi. 

“Jujur buat saya sendiri belum bisa menemukan solusinya sih untuk situasi sekarang,” ungkapnya.

Komang juga menyebutkan bahwa belum ada bantuan profesional dari psikolog dari federasi untuk masalah mentalnya. 

“Mungkin buat sekarang sih psikolog belum ada,” sebutnya.

Hari ini adalah kekalahan kedua Komang atas Lin Hsiang Tin. Pertandingan berlangsung dalam dua gim dengan skor akhir 21-19 dan 21-10.